Kamis, 26 Juni 2008

komentar Antropologi: Bangsa pelaut bangsa saudaagar

Judul tulisan anda bangsa pelaut bangsa saudagar sangat pas dipakai sebagai julukan untuk bangsa kita pada masa kerajaan-kerajaan majapahit,sriwijaya ,karena seperti kata anda bahwa pada saat itu mentitik beratkan perekonomian khususnya perdagangan dan bidang kelautan.Akan tetapi julukan bangsa pelaut dan saudagar untuk bangsa kita sekarang ini sudah tidak sesuai lagi,karena laut sekarang ini tidak lagi dimanfaatkan secara optimal oleh rakyat Indonesia,hal ini bukannya karena orang Indonesia tidak mempuanyai kemampuan untuk mengolahnya,tetapi masyarakat Indonesia sepertinya tidak suka melakukan hal yang susah.Masyarakat Indonesia lebih suka membeli dari pada memanfaatkan SDA atau membuat produk sendiri.Jadi tidak salah kalau ada bangsa lain yang “memanfaatkan” bangsa kita dari dulu hingga sekarang.
Karakter orang Indonesia yang tidak suka melakukan hal yang sulit serta sangat mengagungkan sesuatu dari luar dipelajari serta dimanfaatkan betul oleh bangsa-bangsa asing untuk berdagang di Indonesia sejak jaman dulu.jadi sebenarnya bukannya para saudagar asing yang ingin menjajah atau memonopoli perdagangan kita,tetapi kita sendiri yang ingin dijajah,kita yang begitu konsumtif,mereka hanya memanfaatkan peluang yang ada.

Tidak ada komentar: